Besaran Skalar dan Vektor

0 komentar
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPjdKmkFYPlkPBpZK8r7UKEWSmEb31vzaDE3R2r1YWh5-elAx88uQZ7PD3y3zjfEtKkBwl11G8Wb1YW3lEavBH4h2K9-0JMgjhHSlAAFWRuyXo7qeJAugopLQ34jAPizpxh0aP4kvxJBE/s1600/besaran-skalar-dan-vektor.jpg
Besaran Skalar

Pada saat anda menghitung luas sebuah bidang bujur sangkar, maka anda hanya menyebut angka (nilai) nya  saja, misalkan 25 cm² Demikian pula, saat anda membeli dan menimbang satu keranjang buah mangga, maka pada timbangan tertera angka yang menunjukkan massa mangga tersebut, misalkan 4 kg.

Pada contoh tersebut diatas,  besaran Luas bujur sangkar dan Massa mangga merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memilik besar (nilai) saja dan tidak memiliki arah.

Contoh  besaran Skalar  yaitu, panjang,  massa, waktu, suhu, massa jenis, volume, enegi potensial,  usaha, potensial listrik,  energi listrik dan lain sebagainya.

Besaran Vektor

Jika sebuah mangga yang anda beli tadi, berada dalam  genggaman tangan anda, yang semula diam, kemudian terjatuh. Apa yang anda amati? Buah mangga tersebut jatuh kearah lantai, yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi (Gaya).  Pada gerak mangga, dari keadaan diam bergerak dengan kecepatan yang terus bertambah dengan arah kebawah hingga menyentuh lantai. Dari kejadian tersebut,  kita dapat menyebutkan bahwa, besaran Gaya dan besaran Kecepatan merupakan besaran Vektor, yaitu besaran yang memilik nilai dan arah.


http://yoskin.wordpress.com/jumpa-fisika-x/besaran-vektor-dan-skalar/


Posting Komentar